Monday, December 5, 2011

Takut

ku tahu kamu bosan
ku tahu kamu jenuh
ku tahu kamu tak tahan lagi
ini semua salahku ini semua sebabku

ku tahu kamu
tak tahan lagi
jangan sedih jangan sedih
aku pasti setia

aku takut kamu pergi
kamu hilang, kamu sakit
aku ingin kau di sini
di sampingku selamanya

Rasa ini (menunggu)

Aku hanya seorang manusia yang lemah, tak berdaya dan mudah rapuh. Aku tahu aku tidak cantik dan tidak bisa menjadi seperti apa yang kamu inginkan. Mungkin inilah aku yang apa adanya. Bisakah kamu mengerti perasaanku. Harus berapa lama aku bertahan dalam perjalanan ini. Namun meskipun banyak yang bilang betapa bodohnya aku menanti dirimu yang tak pasti, aku tetap menunggu sampai kamu memang benar-benar siap untuk menerima ku.
Baru kali ini juga aku tidak dapat disadarkan oleh siapapun untuk tetap setia menunggu. Dan anehnya kenapa hal ini bisa terjadi padaku. Sebelumnya tidak pernah aku alami hal ini. Aku pun tahu, sebenarnya kamu pun juga tahu semua perasaanku terhadapmu itu bagaimana.
Yaa... Finally. Aku hanya selalu berdoa kepada Allah. Jika memang kamu ditakdirkan untuk bersama ku. Maka aku meminta untuk selalu menjaga perasaan suka dan sayang ku hanya untukmu. Namun jika memang aku tak pantas untukmu maka aku berdoa untuk menghilangkan semua perasaan ini secara pelan. Aku tak mau terkecewakan kembali karena itu sangat sakit. Aku sebenarnya orang yang sangat sulit jatuh cinta dan sulit juga melupakan orang yang pernah aku sayangi. itulah aku.

Thursday, November 24, 2011

CERMIN TAK PERNAH BERDUSTA

Tatkala kudatangi sebuah cermin,Tampak sesosok yang sudah lama ku kenali,Namun ANEH,Sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat.

Tatkala kutatap wajah,hatiku bertanya apakah wajah ini yang kelak kan bercahaya,bersinar indah di syurga sana?

Ataukah wajah ini yang akan hangus legam di neraka Jahanam??

Tatkala kutatap mataku,galau hatiku bertanya...Mata inikah yang akan menatap penuh kelezatan dan kerinduan menatap Allah,menatap Rasulullah...menatap kekasih Allah kelak??

Ataukah mata ini yang akan terbeliak.melotot,menganga terbuai menatap neraka jahanam...

Wahai mata,apa gerangan yang kau tatap selama ini??

Tatkala kutatap mulut,apakah mulut ini yang akan mendesah penuh kerinduan mengucap LAAILAHA ILLALLAH saat malaikat maut datang menjemput...ataukah menjadi mulut menganga dengan lidah terjulur dengan lengking jeritan pilu, yang akan menggugah sendi-sendi setiap pendengar,ataukah menjadi mulut pemakan buah zaqqum Jahanam, yang getir menghunus penghancur usus...

Apa yang engkau ucapkan wahai mulut yang malang?!
Berapa banyak hari yang remuk dengan pisau kata-katamu yang menghiris tajam,berapa banyak kata-kata yang manis semanis madu yang engkau ucapkan untuk menipu...?!

Betapa jarang engkau jujur,betapa langkanya engkau menyebut nama Tuhanmu dengan tulus, betapa jarangnya engkau syahdu memohon agar Tuhanmu mengampuni segala dosa yang telah kau perbuat?!

Tatkala kutatap tubuhku,apakah tubuh iniyang kelak kan penuh cahaya,bersinar,bersukacita,bercengkerama di syurga sana?
Ataukah tubuh yang akan tercabuk-cabuk hancur mendidih di dalam lahar membara Jahanam,terpasung tanpa ampun,derita yang takkan pernah berakhir...

Wahai tubuh,berapa banyak maksiat yang engkau lakukan...?
berapa banyak orang yang engkau dzalimi dengan tubuhmu...?
berapa banyak hambamu hamba-hamba Allah yang lemah yang engkau tindas dengan kekuatanmu?!

Wahai tubuh,seperti apakah isi gerangan hatimu?
Apakah isi hatimu sebagus kata-katamu,atau sebagus daki yang melekat ditubuhmu?
Apakah hatimu seindah penampilanmu atau sebusuk kotoranmu?!


Betapa berbeda,apa yang nampak dalam cermin dengan apa yang tersembunyi...Betapa aku telah tertipu...
Aku tertipu oleh topeng...
Betapa yang kulihat selama ini hanyalah topeng,
betapa pujian yang terhambur hanyalah memuji topeng,
betapa yang indah ternyata hanyalah memuji topeng...

Sedangkan aku,hanyalah seonggok sampah busuk yang terbungkus...
Aku tertipu...Aku malu...Aku tertipu ya Allah...
Allah...! Selamatkanlah aku...

WANITA

Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,"Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?"Tuhan menjawab,"Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?" Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".


Malaikat menjawab dan takjub,"Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!Tuhan menjawab,"Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari".


Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,"Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"Tuhan menjawab,"Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata.""Untuk apa?", tanya malaikat.


Tuhan melanjutkan,"Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita. Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.


CINTANYA TANPA SYARAT. HANYA ADA SATU YANG KURANG DARI WANITA, DIA SERING LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA..."

Dikutip dari kiriman seorang sahabat...

dari "Arti SAHABAT"

Tips Memilih Kerudung Sesuai Bentuk Wajah (for akhwat only)

Bingung memilih kerudung jilbab untuk dikenakan sehari-hari? Mana ya yang sesuai dengan Anda, dan yang nyaman digunakan? WomanOnly punya tips khusus untuk Anda yang ingin tampil cantik dengan kerudung. Trik khususnya hanya satu, sesuaikan dengan bentuk wajah Anda.

Wajah Bulat

Memang sebal memiliki wajah bulat, karena jika salah pilih kerudung jadinya wajah Anda akan terlihat kembung dan gemuk. Untuk Anda yang memiliki wajah bulat, siasati kerudung dengan undercaps yang mudah ditemukan di pasaran. Ekor kuda rambut Anda jika panjang, kemudian gunakan undercaps, jangan dicepol atau dikonde karena akan memberikan kesan kepala Anda bulat. Ikat kerudung, kemudian di bagian pipi bisa ditarik sampai separuh bagian pipi tertutup. Pastikan juga Anda kerasa nyaman dan tidak sesak ya. Berikutnya Anda bisa memasukkan sisa kerudung atau menghiasnya dengan bros.

Wajah Panjang

Untuk Anda yang berwajah lonjong atau panjang, Turkish style adalah yang paling pas dikenakan, karena akan memberikan kesan penuh dan lebih padat bagi wajah yang panjang. Anda boleh menggelung rambut Anda agar bentuk kepala Anda lebih bagus dan seimbang dengan wajah.

Wajah Persegi

Untuk Anda yang berwajah persegi sebaiknya gunakan kerudung rounded shape yang akan membingkai wajah menjadi lebih lembut dan menghilangkan garis-garis tajamnya. Hindari menggunakan warna-warna keras dan menyolok. Gunakan warna soft atau layer sehingga wajah terlihat lebih full.

Wajah Oval

Bagi Anda yang berwajah oval, Anda bebas menggunakan berbagai macam style kerudung. Tinggal Anda padukan saja mana yang pas dengan warna kulit dan baju Anda. Sekejap Anda akan menjadi lebih anggun dan manis.

TIPS UMUM:

Sebaiknya pilih kerudung yang berbahan katun asli sehingga nyaman dan tidak panas saat dikenakan. Terlebih kerudung berbahan katun akan membantu kulit kepala dan rambut agar tetap bernafas lega.

Yang terpenting, tetaplah sesuai syari'at Islam... Oke?? ^_^

Seporsi Cinta ?

Suatu malam, seorang teman mengirim pesan pendek pada saya yang sedang asyik bercengkrama dengan keyboard dan layar komputer. Dalam pesan pendeknya, ia menulis kata-kata yang tiba-tiba mampu menghentikan aktivitas saya dalam sejenak. Ia tak bertanya tentang PR-PR organisasi yang selama ini jadi menu sehari-hari kami. Ia pun tak bertanya tentang kabar kuliah atau kegiatan menulis saya. Ia hanya mengirim saya kata-kata ini.

"Cinta itu begitu luar biasa ya, mampu membuat kita tergugu dengan berjuta harap juga rindu, bahkan merasakan apa yang dirasakan oleh orang yang kita cintai. Hingga wujudnya sudah mencipta resah, cemas, juga doa-doa."

Lama saya tak membalas pesan pendeknya. Bukan karena malas, tapi saya harus mencermati setiap kata yang ia tuliskan di layar kecil itu. Adakah ia serius atau hanya ingin ‘perang' kata-kata dengan saya. Dan setelah saya berpikir agak lama, saya membalasnya. Hingga saya harus menghentikan aktivitas saya sejenak karena setelah itu kami terus saling berbalas pesan pendek.

"Tapi, cinta pun menyediakan air mata... Bagaimanapun, ketika kita terjebak dalam sebuah rasa yang awalnya mungkin tak kita sadari, harusnya kita bisa jadi lebih dewasa. Bagaimanapun -sekali lagi- cinta akan tetap indah jika ia disembunyikan hingga hanya kita dan Allah saja yang tahu."

"Cinta itu ibarat warna, jadi ketika kita merasakan ada getar yang tak terdefinisi, itulah cinta. Hanya saja, kita tak tahu cinta dengan warna apa dan seberapa kuat pendarnya menerangi hati kita. Ada orang yang menyadari warna cinta dan kuatnya pendar itu langsung ketika dekat dengan orang yang dicintai.ada juga yang baru sadar ketika orang tercinta telah pergi."

"Sesungguhnya aku tak menyadari apa yang aku rasakan. Mencintai bagiku adalah suatu hal yang membuatku bahagia, tapi dicintai terkadang bisa menyisakan satu rasa yang tak terdefinisi dan mungkin saja membuat kita terluka. Hingga pada akhirnya kita lah yang harus berkorban agar tak melihat pendar kekecewaan pada wajahnya. Karena itu, mengapa harus sedih jika hanya bisa mencintai dari jauh? Balasan cinta tak harus dari orang yang kita cintai kan!"

"Benarkah balasan cinta itu akan kita peroleh dari orang yang tidak kita cintai? Tidakkah itu justru akan semakin menyakitkan kita atau setidaknya bukan cinta yang kita berikan pada orang lain itu, melainkan hanya rasa sayang atau kasihan..."

"Benarkah balasan cinta itu akan kita peroleh dari orang yang tidak kita cintai? Tidakkah itu justru akan semakin menyakitkan kita atau setidaknya bukan cinta yang kita berikan pada orang lain itu, melainkan hanya rasa sayang atau kasihan..."

"Ya, cinta akan tetap indah pada akhirnya. Karena cinta penuh dengan sensasi yang tak habis untuk dinikmati dan dikenang. Bukankah cinta butuh proses? Proses itu lah seni keindahannya... mungkin memang tepat satu kalimat ‘Surga hanya diperuntukkan bagi para pencinta.'"

Pesan-pesan pendek itu menjadi smacam renungan untuk saya, dan mudah-mudahan bagi kita semua. Bahwa cinta seindah apapun akan bisa menciptakan luka jika terlalu mengejarnya dengan porsi yang tak seharusnya. Tapi di sisi lain, cinta bagaimanapun rupanya bisa menciptakan kebahagiaan jika diporsikan sesuai kadarnya.

Cinta memang sepatutnyalah bisa membuat kita jadi lebih dewasa dan bijaksana. Tanpa perlu label khusus bagi kebanyakan pecinta muda yang belum sepenuhnya mengerti makna sesungguhnya. Sepatutnyalah cinta diporsikan sesuai dengan kebutuhan dan hak sesorang atau Dzat yang memberi kita cinta. Jikalah ada seseorang yang memberi kita cinta, mungkinkah cintanya akan melebihi cinta yang telah diberikan Dzat pencipta cinta itu? Maka, bertanyalah pada diri kita sekarang. Seberapa besar porsi cinta yang telah kita berikan pada Pencipta Cinta?

Bila Pacar Meninggalkan Kamu...

Duo orang sejoli sedang bercakap-cakap di sebuah warung steak. Wajah mereka serius. Sang cowok terlihat sedang menjelaskan sesuatu. Nampaknya sangat penting. Sang cewek hanya tertunduk, sesekali wajahnya terlihat, memelas. Seperti sedang sedih, tak ingin kehilangan sesuatu.
Dia udah mulai nyadar kalau pacaran itu bikin dia semakin jauh dari Allah.
"Kita harus putus. Islam ga ngebolehin kita pacaran." Kata-kata cowok itu seperti petir di siang bolong. Sang gadis semakin sedih. Wajahnya kuyu, dan air mata pun menetes pelan.
"Tapi, apa tidak ada cara lain selain putus?" Tanya sang gadis."Kalaulah ada, aku akan memilihnya. Tapi nampaknya tak ada. Cukup sampai di sini saja. Demi kebaikan kita berdua. Aku dan kamu. Aku tidak ingin membuat kamu terluka."
"Tapi kata kata mu membuatku semakin luka.""Aku tahu, kamu pasti terluka. Aku pun terluka. Darahnya mungkin menganak sungai. Tapi ini harus ditempuh. Demi kebaikan kita.""Kamu kenapa bisa setega ini sama aku?"
"Ini bukan masalah tega atau tidak tega. Ini masalah aku dan kamu..""kamu bikin aku bingung...""T.T"

Pernah nggak ngalamin kayak gitu. Mendadak pacar kamu pengen tobat. Pasti asyik kan? Kok Asyik? Ya iyalah asyik, soalnya dia pengen kembali kepada Allah. Dia pengen menjadi hamba yang lebih baik. Dia udah mulai nyadar kalau pacaran itu bikin dia semakin jauh dari Allah. Maka dia putuskan untuk PUTUS sama kamu. Kalau ini terjadi sama kamu, kira-kira apa yang kudu kamu lakukan?
Kamu pasti sedih banget. Tapi kamu kudu yakin bahwa itu pilihan terbaik. Karena lebih baik kamu berada dalam kasih sayang Allah daripada kamu harus berada dalam kasih sayang manusia yang diharamkan. 

“Katakanlah: Hai hamba – hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa–dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang".  ( QS. Az Zumar).

Masih ada rahmat Allah yang akan menyayangi kamu. Bolehlah kamu ditinggali si Rahmat, tapi rahmat Allah yang akan memberimu kamu kasih sayang tanpa henti. So jangan merasa kecil hati.

Calon Istri


Bismillaahirrohmaanirrohii
m

Seorang teman pernah mengatakan, kriteria calon isterinya: shalihah, cerdas, kaya dan cantik. Sebuah hadist juga mengemukakan, seorang perempuan dipinang karena kecantikannya, hartanya dan keturunannya. Tapi pinanglah perempuan karena keshalihannya. Itu yang utama. Saya sepakat dengan hadist tersebut. Perempuan yang shalihah, insya Allah cerdas. Ketika seorang perempuan cerdas, harta bisa dicari. Bila harta sudah di tangan, kecantikan bisa dibeli. Pilih satu, dapat tiga.

Namun, bila kita tinjau ulang, pemikiran akan kriteria calon isteri tersebut cenderung egois. Tidak memandang dari banyak sisi. Hanya memandang pernikahan dari segi manfaat untuk diri sendiri. Tidak untuk keluarga, sahabat dan lingkungan sekitar. Padahal menikah adalah penyatuan dua organisasi besar; keluarga, membentuk organisasi baru. Banyak pihak yang bisa terpengaruh dan mempengaruhi pra dan pasca pernikahan.

Jika kita berkaca, mengevaluasi. Melihat, mencari kelebihan dan kekurangan diri. Niscaya kita akan menemukan berbagai fakta; kita juga punya banyak kekurangan. Lalu, pantaskan bersibuk ria dengan segala macam kriteria? Sedang diri sendiri mungkin tak bisa memenuhi segala kriteria impian oleh calon pasangan. Seseorang berharap mendapat perempuan shalihah, namun apakah dia cukup shalih untuk berdampingan dengan perempuan shalihah. Ia ingin perempuan cerdas, tapi apakah ia cukup cerdas untuk mengimbangi kecerdasannya? Ia ingin perempuan berharta, tapi seberapa banyak harta yang dapat dia berikan, untuk ‘membeli’ sang calon dari ayah-bundanya. Dan ketika ia ingin perempuan cantik, apakah ia sendiri cukup gagah, tidak jomplang, saat bersisian dengannya? Tidakkah keinginan si lelaki terlalu berlebih?

Dari kisah cinta para Nabi, sahabat dan para syuhada, ada sejumlah fakta: tangan Allah selalu bermain. Kisah cinta Muhammad-Khadijah, Yusuf-Zulaikha hanyalah sebagian kecil contoh. Keikhlasan menggenapkan separuh agama pasti akan mendapat anugerah luar biasa; seorang isteri penghuni taman surga. Segala hambatan pernikahan hanyut karena ibadah yang khusyu', penghambaan yang sangat padaNya. Manusia hanya berusaha, hasilnya terserah pada Yang Kuasa.

Hendaknya seorang lelaki berusaha melihat dari banyak sisi, ketika datang seorang calon isteri padanya. Segala identitas standar bukan pertimbangan utama. Serahkan saja padaNya. Meminta petunjuk lewat shalat istikharah. Apakah perempuan itu orang yang tepat? Apakah si calon pasangan dunia akhirat? Hanya Allah yang tahu, kan?

Lelaki manapun bisa saja berharap:

Semoga calon isteri yang datang padaku adalah perempuan shalihah. Bila belum shalihah, haruslah dia mengajak, meningkatkan pemahaman agama, terus memperbaiki diri. Menghiasi rumah tangga dengan amalan wajib dan sunnah. Menggapai sakinah.

Semoga perempuan yang datang padaku cerdas. Jika belum cerdas, mestilah dia yang mengajar dan belajar dari pasangannya. Mencari ilmu baru, terutama ilmu rumah tangga.

Tentang harta, boleh saja meminta: datangkanlah padaku calon isteri yang berharta. Tetapi ingatlah, harta adalah cobaan, tak banyak orang yang bisa tetap rendah hati, menunduk-nunduk ketika punya harta. Lagipula harta gampang dicari.

Soal kecantikan, wajar lelaki normal ingin mendapatkan isteri cantik. Tetapi bukan hanya cantik lahir, batinnya juga harus cantik.

Yang menjadi pertanyaan, standar apakah yang akan digunakan untuk menilai seorang perempuan cantik. Standar dunia atau standar surga?

Standar dunia menekankan kecantikan maya. Mengandalkan costmetik. Kecantikan abadi, keindahan hingga akhir hayat dan di akhirat kelak, itulah yang seharusnya dicari. Terserah cantik atau tidak kata dunia, yang penting isteri bisa selalu menarik di mata, di hati. Menjadi telaga sejuk, pohon teduh di terik siang. Standar cantik ini sifatnya personal. Orang lain memandang biasa, tapi luar biasa menurut sang suami.

Perempuan manapun yang datang pada seorang lelaki, sudah sepatutnya ia melepas kacamata kekinian. Menggunakan kacamata masa depan dan kacamata banyak orang untuk menilai. Mungkin banyak keindahan calon pasangan yang sengaja disimpan olehNya. Allah ingin mengujinya, apakah dia cukup shaleh, cukup ikhlas, cukup bersabar untuk mendapatkan pasangan sejati.

Pasti ada keraguan saat menimbang. Maka dari itulah perlunya mengetuk nurani sahabat, saudara, kakak, orang tua, mereka yang lebih berpengalaman. Calon suami dapat bertanya, apakah perempuan begini akan begini-begini? Ia bisa minta tepukan tangan di pundak, pelukan, dan untaian mutiara. Agar sang lelaki yakin, mantap. Semoga setelah itu, dia betul-betul siap, menggenapkan separuh agama, mengapai sakinah. Memberatkan bumi dengan generasi yang menjunjung tinggi kalimat Laa ilaaha illallah. Aamiin.

SMS Merah Jambu

“Tetap istiqomah, Ukhti… Selamat berjuang. Semoga Allah menyertai anti.” Sender : Ikhwan +62817xxx

Senyum timbul dari cakrawalanya dengan malu-malu. Serasa ada hangat menyelusup dada dan membuat jantung berdegup lebih cepat. Otaknya pun sekejap bertanya, “Ada apa?”, “Sungguh, bukan apa-apa. Aku hanya senang karena ada saudara yang menyemangatiku.” Si akhwat menyangkal hatinya cepat-cepat. Dan ia bergegas meninggalkan kamarnya, ada dauroh. Ia berlari sambil membawa sekeping rasa bahagia membaca sms tadi yang sebagian besar bukan karena isinya, melainkan karena nama pengirimnya.

“Ana lagi di bundaran HI, Ukhti. Doakan kami bisa memperjuangkan ini.” Sender : Ikhwan +628179823xxx

Untuk apa dia memberitahukan ini padaku. Bukankah banyak ikhwan atau akhwat lain? Nada protes bergema di benaknya. Tapi di suatu tempat, entah di mana ada derak-derak yang berhembus lalu. Derak samar bangga menjadi perempuan yang terpilih yang di-sms-nya.

Pagi itu, handphone kesayangannya berbunyi. “Ukhti, Selamat hari lahir. Semoga hari-hari yang dijalani lebih memberi arti.”

Dada membuncah hampir meledak bahagia. “Dia bahkan ingat hari lahirku!” Dibacanya dengan berbunga-bunga. Tapi pengirimnya… Sender : Akhwat +6281349696xxx

Senyum tergurat memudar. Tarikan napas panjang. Kecewa, bukan dari dia. Ringtone-nya berbunyi lagi.

“Ukhti, Selamat hari lahir. Semoga hari-hari yang dijalani lebih memberi arti.” Sender : Ikhwan +628179823xxx

Dia!Semburat jingga pagi jadi lebih indah berlipat kali. Senyumnya mengembang lagi. Dan bunga-bunga itu mekar-lah pula.

Cerita di atas tadi selurik gerak hati seorang akhwat di negeri antah berantah yang sangat dekat dengan kita. Gerak hati yang mungkin pernah bersemayam di dada kita juga. Bisa jadi kita mengangguk-angguk tertawa kecil atau berceletuk pelan, “Seperti aku nih,” saat membacanya. Hayo… ngaku! He he…

Mari kita cermati fragmen terakhir dari cerita tadi. Kalimat sms keduanya persis sama, yang intinya mengucapkan dan mendoakan atas hari lahir (mungkin mencontek dari sumber yang sama hehe…). Sms sama tapi berhasil menimbulkan rasa yang jelas berbeda. Karena memang ternyata lebih berarti bagi si akhwat adalah pengirimnya, bukan apa yang dikatakannya.

Namun sebenarnya, apakah Allah membedakan doa laki-laki dan perempuan? Mengapa menjadi lebih bahagia saat si Gagah yang mendoakan? Semoga selain mengangguk-angguk dan tertawa kecil, kita juga berani memandang dari sudut pandang orang ketiga. Dengan memandang tanpa melibatkan rasa (atau nafsu?), kita akan bisa berpikir dengan cita rasa lebih bermakna.

Konon, cerita tadi terus berlanjut.

Suatu hari yang cerah, sang akhwat mendapat kiriman dari si ikhwan itu. Sebuah kartu biru yang sangat cantik. Tapi sayang, isinya tidak secantik itu. Menghancurkan hati akhwat menjadi berkeping-keping tak berbentuk lagi. Kartu biru itu adalah kartu undangan pernikahan si ikhwan. Dengan akhwat lain, tentu saja. Berbagai Tanya ditelannya. Mengapa dia menikah dengan akhwat lain? Bukankah dia sering mengirim sms padaku? Bukankah dia sering me-miscall ku untuk qiyamull lail? Bukankah dia ingat hari lahirku? Bukankah dia suka padaku? Mengapa…mengapa…

Dan air mata berjatuhan di atas bantal yang diam. Teman, jangan bilang, ya… dia hanya tidak tahu, ikhwan itu juga mengirimkan sms, miscall, mengucapkan selamat hari lahir dan bersikap yang sama ke berpuluh akhwat lainnya!

Ironis. Sedih, tapi menggelikan, menggelikan tapi menyedihkan. Sekarang siapa yang bisa disalahkan? Akhwat memang seyogiyanya menyadari dari awal, sms-sms yang terasa indah itu bukan tanda ikatan yang punya kekuatan apa-apa. Siapa yang menjamin bahwa ikhwan itu ingin menikahinya? Bila ia berharap, maka harapanlah yang akan menyuarakan penderitaan itu lebih nyaring.

Tetapi para ikhwan juga tak bisa lari dari tanggung jawab ini. Allau’alam apapun niatnya, semurni apapun itu, ingatlah, sms melibatkan dua orang, pengirim dan penerima. Putih si pengirim, tak menjamin putihnya juga si penerima. Bisa jadi ia akan berwarna merah muda. Merah muda di suatu tempat di hati atau menjadi rona di pipi yang tak akan bisa disembunyikan di depan Allah.

Bagi perempuan, sms-sms dan bentuk perhatian sejenis dari laki-laki bisa menimbulkan rasa yang sama bentuknya dengan senyuman, kedipan menggoda, dan daya tarik fisik perempuan lainnya bagi laki-laki.

Menimbulkan sensasi yang sama. Ketika perempuan bertanya berbagai masalah pribadinya padamu, seringkali bukan solusi yang ingin dicari utamanya. Melainkan dirimu. Ya, sebenarnya perempuan ingin tahu pendapatmu tentang dia, apakah dirimu memperhatikannya, bagaimana caramu memandang dirinya. Dirimu, dirimu, dan dirimu… dan kami –kaum hawa- sayangnya, juga memiliki percaya diri yang berlebihan, atau bisa dibahasakan lain dengan ‘mudah Ge-Er’. Jadi, tolong hati-hati dengan perhatianmu itu.

Paling menyedihkan saat ada seorang aktivis yang tiba-tiba berkembang gerak dakwahnya atau semangat qiyamul lailnya karena terkait satu nama. Naudzubillah tsumma naudzubillah. Ketika kita menyandingkan niat tidak karena Allah semata, maka apalah harganya! Apa harganya berpeluh-payah bukan karena Dia, tapi karena dia. Seseorang yang sama sekali bukan apa-apa, lemah seperti manusia lainnya.

Laki-laki dan wanita diciptakan berbeda bukan saling memusuhi, bukan juga saling bercampur tak bertepi, tapi semestinya saling menjaga diri. Secara fisik, emosional, atau kedua-duanya. SMS tampak aman dari pandangan orang lain, hubungan itu tak terlihat mata. Tapi wahai, syetan semakin menyukainya. Mereka berbaris di antara dua handphone itu. Maka dimanapun mereka berada, syaitan tetaplah musuh yang nyata!

Wahai akhwat, bila kau menginginkan sms-sms itu, tengoklah inbox-mu. Bukankah disana tersusun dengan manis sms-sms dari saudarimu. Saudari-saudarimu yang dengan begitu banyak aktivitas, amanah, kelelahan, dan kesedihan yang sangat memerlukan perhatianmu. Juga begitu banyak teman-temanmu yang belum mengenal Islam menunggu kau bawakan sms-sms cahaya untuk mereka.

Ada saatnya. Ya, ada saatnya nanti handphone kita dihiasi sms-sms romantis. Sms-sms yang walaupun hurufnya berwarna hitam semua, tapi tetap bernadakan merah muda. Untuk seseorang dan dari seseorang yang sudah dihalalkan kita berbagi hidup, dan segala kata cinta di alam semesta.

Cinta yang bermuara pada penciptaNya. Cinta dalam Cinta. Bersabarlah untuk indah itu.

“Ummi, abi lagi ngisi ta’lim di kampus pelangi. Di depan abi ada beribu bidadari-bidadari berjilbab rapi, tapi tak ada yang secantik bidadariku di istana Baiti Jannati. Miss u my sweety.”

“Abi, yang teguh ya, pangeranku…rumah ini terasa gersang tanpa teduh wajahmu. Luv ya”
--------------------------
------------------

Wanita... Istri... Ibu...

Rosulillah bersabda “ Pilihlah (wanita yang cocok) untuk air mani-air mani kalian, karena sesungguhnya sifat orang tua itu menurun kepada anaknya.” (HR Muslim)

Ummi, Ibu, Bunda, Mama, Mbok’e, Mami, Mommy, atau setiap anak punya panggilan tersediri pada wanita ini. Pada wanita yang rahimnya suci dan senantiasa di sucikan lagi bersih. Dia yang melahirkan manusia ke bumi, dengan segenap kesiapannya untuk mengambil resiko terburuk, yakni kehilangan nyawa.

Dia bisa dalam berbagai bentuk fisik. Sempurna. Bisa kurus, bisa gemuk, bisa tinggi, bisa pendek, bisa cantik, bisa sederhana. Dia adalah Ibu, dia juga Istri.

Jika dia seorang istri, maka dia adalah seorang penasehat dalam Istana Rajanya, dia tidak pernah mau menjadi ratu yang merasa berkuasa. Dia ada ketika sang Raja membutuhkan dia atau pun tidak. Kesetiaannya adalah perisai bagi istana raja itu. Dia menjaga kehormatan suaminya dengan Ilmu. Dia mengenyangkan perut suaminya dengan pengetahuan. Dia adalah kesempurnaan yang di cari sang Raja yang kesepian dan sakit ketika belum mndapatkan ‘wanita’ itu.

Cintanya Unik. Sederhana tetapi luarbisa. Factor hygiene kehidupan yang keberadaannya sesekali tidak terasa meski dia ada, namun ketika dia tidak ada sangat terasa. Ketika dia dekat kita lihat apa yang dia bersihkan, apa yang dia siapkan sama sekali sepele…namun begitu dia tidak ada… ternyata hal sepele itu begitu besar…tidak ada satupun yang benar ketika dia tidak ada. Semua jadi berantakan, semua jadi kurang dan hambar. Subhanallah…Wajar juga jika seorang suami menyenandungkan rasa ketakutan kehilangannya, seperti yang di senandungkan Roma Irama…

“Kalau sudah tiada baru terasa, bahwa kehadirannya sungguh berharga…
Sungguh berat aku rasa kehilangan dia…
Sungguh berat aku rasa hidup tanpa dia…
KU tau rumus dunia, semua pasti berubah..
Tapi kumohon tangguhkan..tangguhkanlah…” ^_^

Protektif. Cara dia menyayangi siapa pun dalam hidupnya adalah dengan melindungi dan memberikan tempat ternyaman, teraman, terhangat yang dia miliki, sehingga dia sangat terkesan mengekang. Terkadang membosankan dengan sikapnya yang terlalu protektif. Dia mudah cemas, padahal semua kecemasannya adalah hal kecil yang mungkin sebenarnya tidak akan terjadi. Namun itulah dia. Dia bisa marah dalam kasih sayangnya. Dia bisa menangis dalam tawanya. Dia seperti di ciptakan hanya untuk ‘orang lain, bukan untuk ‘dirinya’ sendiri, sehingga dalam pikirannya hanya ada ‘orang lain’ saja. Suaminya, anak-anaknya.

Heran. Entah dari mana dia mendapatkan tenaga lebihnya. Terkadang orang cape di urusi dia, tapi hebatnya, dia tidak pernah lelah mengurusi orang-orang kesayangannya. Wanita, Dia tidak pernah mengeluh. Tidak juga protes ketika orang-orang kesayangannya justru membuatnya ‘bersabar’.

“Dan ketahuilah bahwa harta kalian dan anak-anak kalian itu hanyalah sebagai cobaan, dan sesungguhnya, disisi Allah-lah pahala yang besar.” (Al-Anfaal :28)

Dia Istri, Ibu seseorang. Cinta seorang suami jauh berbeda dengan cinta seorang Istri. Cinta seorang Ibu berbeda jauh dengan cinta Ayah kepada anak-anaknya.

Seorang Istri yang shalehah akan bersedia mengorbankan apa pun dalam hidupnya demi suaminya tanpa meminta balas jasa, mengurusinya dikala sakit, tidak beranjak sedikit pun. Dia menangis, berdo’a. Dia tidak bisa hidup tanpa suaminya, sungguh sengsara dia jika suaminya sengsara. Seolah nafas dia ada di helaan nafas suaminya. Dia memberangus kebahagiaan dirinya untuk kebahagiaan suaminya. Duhai, Dia Istri yang shalehah. Dia menyembunyikan sisi manusiawinya. Dia tersenyum seolah telaga tenang yang tak pernah koyak dan tercemar dengan zat kimia beracun dari jenis apa pun. Dia mengelus punggung suaminya yang kuat, menenangkan. Dia yang tidak membiarkan air mata suaminya menetes, baik itu karena kehidupan yang menguliti hati suaminya atau pun karena keinginannya yang berlebihan. Dia akan bilang, “Terimakasih, bi..hari ini kita cukup. Abi sudah memberikan yang terbaik…”, begitulah jika dia berkata seperti embun pagi yang bening dan sejuk. Dia selalu memiliki bahasa terbaik ketika mengingatkan suaminya. Dia menguasai semua peran dalam “Kerajaannya”.

“Dan berilah peringatan kepada orang-orang yang terdekat dengan mu.” (QS. Asy-Syuraa : 214)

Dia tidak menduakan cinta kekasihnya, dia tidak di perkenankan memiliki kekasih lebih dari satu. Kesetiannya tunggal. Cintanya ajeg tanpa syarat. Dia hanya menemukan kata “Dia suami ku..” bukan “Dia suami-suami ku”. Perbedaan dalam kadar cinta yang luar biasa dari seorang wanita yang shalehah terhadap suaminya. Sungguh telah di beri nikmat yang luar biasa seorang Suami atas Istrinya tersebut.

“Sesungguhnya, Kami telah memberikan kepada mu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhan mu, dan berkorbanlah. Sesunguhnya, orang-orang yang benci kamu, dialah yang putus.” (QS. Al-Kautsar: 1-3)

Dia juga seorang ibu. Dia gadaikan kecantikannya ketika kulit perutnya mengencang dengan bayi yang tumbuh dalam rahim sucinya. Berat badan idealnya hilang, yang tersisa hanya gelambiran lemak yang trus bertambah dalam masa kehamilannya. Kakinya membengkak, hidungnya membengkak, dia juga rela di permainkan emosinya ketika ngidam. Dia menjadi sensitive, meskipun dia ingin tidak seperti itu.

Sembilan bulan. Diakhir masa kehamilan nafasnya terasa sesak, duduk tidak terasa nyaman, tidur pun kurang. Namun semua orang setuju, bahwa wanita hamil itu sangat cantik.

Dia berikan malam-malam lelapnya untuk manusia yang setelah dewasa mungkin saja adalah yang keras menentangnya, mungkin juga yang menyakiti hatinya..namun dia tidak pernah memikirkan apapun selain pengabdian kepada Allah Swt.
Dia menanggalkan atribut sebagai apa pun dia ketika berhadapan dengan anaknya. Dia hanya memiliki satu atribut, yakni IBU. Dia akan menangis meraung jika anaknya sakit. Dia meneteskan keringatnya kepanasan untuk meneduhkan anaknya. Merelakan dirinya yang haus asal anaknya tidak. Dia akan cuti kerja jika tahu anaknya sakit. Dia “membawa” suami dan anak-anaknya dimana pun dia berada. Semua hal yang terkadang luput dari seorang ayah. Tentu, karena posisi keduanya berbeda.

Sungguh seorang ibu tidak akan melemparkan anaknya ke dalam api, meskipun dia mampu melakukannya. Karena sifat belas kasihnya lebih besar dari sifat kecewanya. Hanya saat dia tidak waras saja, jika seorang ibu yang rela melukai anaknya apalagi sampai membunuhnya.

“Dan jangalah kalian membunuh anak-anak kalian karena takut kemiskinan. Kamilah (Allah) yang memberi rezeki kepada mereka dan juga kepada kalian. Sesungguhnya, membunuh mereka adalah suatu dosa besar.” (QS AL-Israa: 31)
Sehalnya dalam salah satu hadits, Rosulillah, menyandingkan kasih sayang ibu itu setelah kebesaran kasih sayang Allah… Subhanallah!

Ibu. Dia yang memiliki persediaan paling banyak air mata cinta. Dia cemas. Dia hanya menginginkan kebahagiaan untuk anaknya. Dia menyimpan “sakit”nya untuk melihat senyuman anaknya. Dia selalu bilang “Tidak ada apa-apa, nak..tenganglah, biar ibu yang membereskannya…”. Dia dokter di rumah. Dia ‘tukang service’ untuk semua urusan di rumah. Dia adalah Ibu. Wanita terhormat yang tidak ada padanan kata yang tepat untuk mengungkap sisi keagungan dan kemuliaannya sebagai makhluk Allah Swt yang selalu siap sedia berkorban. Wanita yang menyisihkan waktu malamnya untuk berdo’a.

Sungguh bangganya wanita, memiliki peran yang membuatnya begitu di agungkan, sebagai seorang Istri dan seorang Ibu. Dan kasihan sekali bagi setiap wanita yang tidak menikmati setiap perannya dengan keikhlasan, yang mana dalam setiap peran itu mengalir pahala yang tiada henti. Setiap biji nasi yang di masak untuk suami dan anak-anaknya, setiap tetes keeringat ketika melayani suami dan anak-anaknya, setiap linangan air mata yang tulus dalam melakukan peran itu adalah jalannya untuk dekat dengan Allah, untuk mendapatkan ridha-Nya, Syurga-Nya..

Luarbiasanya, Wanita!!

Masihkah wanita akan tidak bangga pada perannya sebagai seorang istri dan ibu?!! Jika wanita yang cerdas, tentu akan mengatakan “Tidak… Saya bangga menjadi Istri dan Ibu..”…

Tidak ada yang sepele dan tidak berarti ketika kita menjalaninya dengan kesungguhan, dengan tulus, dengan Ilmu dan dengan Allah dalam setia gerak kita..

Manfaat Gerakan-Gerakan Shalat

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Bismillaahirrohmaanirrohiim.....

Shalat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan salat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!
Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan shalat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab shalat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan shalat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?

TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I'TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam!, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur ini mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. Beribadah secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dalam.

PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?  Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Risetnya telah mendapat pengakua n dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam shalat mirip yoga atau peregangan (stretching) . Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan. Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar. Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada ke­kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.

semoga bermanfaat dan tambah rajin shalat, tentunya dengan niat karna Allah, bukan karna manfaat2 tadi
^-^

Wassalamu'alaikum Warohmatullah Wabarokatuh

Wednesday, November 23, 2011

Maher Zain - Sepanjang Hidup

aku bersyukur kau di sini kasih
di kalbuku mengiringi
dan padamu ingin ku sampaikan

kau cahaya hati
dulu ku palingkan diri dari cinta
hingga kau hadir membasuh segalanya
oh inilah janjiku kepadamu

sepanjang hidup bersamamu
kesetiaanku tulus untukmu
hingga akhir waktu kaulah cintaku cintaku
sepanjang hidup seiring waktu
aku bersyukur atas hadirmu
kini dan selamanya aku milikmu
yakini hatiku kau anugerah Sang Maha Rahim
semoga Allah berkahi kita
kekasih penguat jiwaku
berdoa kau dan aku di Jannah
ku temukan kekuatanku di sisimu
kau hadir sempurnakan seluruh hidupku
oh inilah janjiku kepadamu

yakini hatiku bersamamu ku sadari inilah cinta
tiada ragu dengarkanlah
kidung cintaku yang abadi

Tuesday, November 22, 2011

Baby in this night

Hari ini aku dapat dinas malam di ruang teratai RSUD Ulin Banjarmasin. Menurut pengalaman teman-teman sebelumnya mengatakan kalau dinas malam gak bakalan bisa tidur dehh..Yaa.. aku sih orangnya kalau tidak ada yang namanya kasur yaa gak bisa tidur lhaa..
Hmmm.. nanti malam ketemu sama baby-baby yang lucu-lucu dan menggemaskan. Kalau nangis satu bayi, pasti dehh.. pada ngundang teman-temannnya yang lain. hahaha. Itulah resiko jadi perawat bayi,, selalu dengerin tangis-tangisan bayi yang menggemaskan. Semoga malam ini menjadi malam yang menyenangkan bersama para bayi. I love you All Baby...



Monday, November 21, 2011

Jenis Cinta


Kebutuhan emosional kita yang kompleks, sebenarnya dapat diringkas sebagai kebutuhan akan cinta. Kaum pria dan wanita masing-masing mempunyai enam kebutuhan cinta yang khas dan sama-sama penting. Dengan mengetahui daftar ini, Anda dengan mudah dapat melihat mengapa pasangan Anda merasa tidak dicintai. Dan yang paling penting, daftar ini dapat memberi Anda arah untuk memperbaiki hubungan-hubungan Anda dengan lawan jenis bila Anda tidak tahu harus berbuat apa.

Tentu saja setiap pria dan wanita pada akhirnya membutuhkan kedua belas jenis cinta itu. Mengakui keenam jenis cinta yang dibutuhkan kaum wanita tidak berarti kaum pria tidak membutuhkan jenis cinta tersebut. Yang dimaksud kebutuhan primer adalah orang perlu lebih dulu memuaskan kebutuhan primernya sebelum sanggup sepenuhnya menerima dan menghargai jenis-jenis cinta yang lain.
Pria baru dapat sepenuhnya menerima dan menghargai keenam jenis cinta yang terutama dibutuhkan kaum wanita setelah kebutuhan-kebutuhan primernya sendiri terpenuhi. Demikian pula wanita. Memahami jenis-jenis cinta primer yang dibutuhkan pasangan Anda merupakan rahasia yang paling ampuh untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan Anda.

1. Wanita Membutuhkan Perhatian, Pria Membutuhkan Kepercayaan
Saat pria memperhatikan minat terhadap perasaan-perasaan wanita dan menunjukkan kepedulian mendalam akan kesejahteraan wanita, si wanita merasa dicintai dan diperhatikan. Dengan membuat si wanita merasa istimewa dengan cara yang penuh cinta, pria itu berhasil memuaskan kebutuhan primernya yang pertama. Tentu saja si wanita makin mempercayainya. Rasa percaya ini membuatnya lebih terbuka dan lebih mudah menerima.
Bila wanita menunjukkan sikap terbuka dan mudah menerima terhadap pria, pria itu merasa dipercaya. Mempercayai pria berarti meyakini bahwa ia melakukan yang terbaik dan bahwa pria tersebut menginginkan yang terbaik bagi pasangannya. Bila reaksi-reaksi si wanita mengungkapkan kepercayaan positip terhadap kemampuan dan niat pria, kebutuhan cinta utama pria itu pun terpuaskan. Otomatis pria itu jadi lebih penuh cinta dan perhatian terhadap perasaan-perasaan dan kebutuhan si wanita.

2. Wanita Membutuhkan Pengertian, Pria Membutuhkan Penerimaan
Bila pria mendengarkan tanpa menghakimi, tetapi dengan empati dan kedekatan terhadap wanita yang sedang mengungkapkan perasaan-perasaannya, wanita itu merasa didengarkan dan dipahami. Sikap penuh pengertian tidak berarti mengetahui pikiran atau perasaan seseorang, melainkan berusaha mengumpulkan makna-makna dari apa yang didengar, dan bergerak untuk membenarkan apa yang disampaikan. Semakin terpenuhi kebutuhan wanita untuk didengarkan dan dimengerti, semakin mudah baginya untuk memberi penerimaan yang dibutuhkan pasangannya.
Bila wanita dengan penuh cinta menerima pria tanpa berusaha mengubahnya, pria itu merasa diterima. Sikap menerima itu tidak menolak, melainkan menegaskan bahwa pria itu diterima dengan gembira. Ini tidak berarti si wanita yakin pria itu sempurna, melainkan menegaskan bahwa ia tidak mencoba memperbaiki pria itu, bahwa ia mempercayai si pria untuk membuat perbaikan-perbaikan sendiri. Setelah merasa diterima, lebih mudah bagi pria untuk mendengarkan dan memberi wanita pemahaman yang dibutuhkan dan layak diterimanya.

3. Wanita Membutuhkan Rasa Hormat, Pria Membutuhkan Penghargaan
Wanita merasa dihormati bila pria menanggapinya dengan mengakui dan mengutamakan hak-hak, harapan, dan kebutuhan-kebutuhannya. Bila tingkah laku pria itu mempertimbangkan pikiran-pikiran dan perasaannya, wanita tersebut pasti merasa dihormati. Ungkapan-ungkapan rasa hormat fisik dan nyata, misalnya dengan memberi bunga dan mengingat ulang tahun, sangat penting untuk memuaskan kebutuhan cinta utama nomor tiga pada wanita. Bila wanita merasa dihormati, jauh lebih mudah baginya untuk memberi suaminya penghargaan yang layak diterimanya.
Bila wanita mengakui telah menerima manfaat dan nilai pribadi dari usaha-usaha dan tingkah laku pria, si pria jadi merasa dihargai. Penghargaan merupakan reaksi alami terhadap perasaan didukung. Setelah merasa dihargai, pria tahu usahanya tidak sia-sia; dengan demikian, ia didorong untuk memberi lebih banyak. Pria yang merasa dihargai secara otomatis lebih bersemangat dan terdorong untuk lebih menghormati pasangannya.

4. Wanita Membutuhkan Kesetiaan, Pria Membutuhkan Kekaguman.
Bila pria mengutamakan kebutuhan-kebutuhan wanita dan dengan bangga mendukung dan memuaskan si wanita, kebutuhan utama cinta nomor empat wanita tersebut terpuaskan. Wanita berkembang subur jika ia merasa dipuja dan istimewa. Pria dapat memenuhi kebutuhan ini dengan lebih mementingkan kebutuhan dan perasaan wanita itu daripada minat-minatnya sendiri seperti pekerjaan, pelajaran, dan rekreasi. Jika si wanita merasa dirinyalah yang terpenting dalam kehidupan pria itu, dengan mudah ia akan memberikan kekagumannya.
Seperti halnya wanita perlu merasakan perhatian pria, pria pun perlu merasakan kekaguman wanita. Mengagumi pria adalah memandangnya dengan penuh kekaguman, rasa senang, dan persetujuan yang menyenangkan. Pria merasa dikagumi jika wanita gembira dan takjub akan sifat-sifat khasnya atau bakat-bakatnya yang mungkin mencakup rasa humor, keperkasaan, ketekunan, kejujuran, intergritas, kemesraan, kebaikan hati, cinta, pengertian, dan sifat-sifat baik lainnya yang disebut nilai-nilai lama.
Bila pria dikagumi, ia akan merasa cukup aman untuk membaktikan diri bagi istrinya dan menyanjungnya.

5. Wanita Membutuhkan Penegasan, Pria Membutuhkan Persetujuan.
Bila pria tidak keberatan atau tidak menentang perasaan dan kebutuhan wanita, melainkan menerimanya dan menegaskan keabsahannya, wanita akan betul-betul merasa dicintai, karena kebutuhan primernya yang kelima telah terpuaskan. Sikap mengesankan pria menegaskan hak wanita untuk merasa sebagaimana dirasakannya. (Perlu diingat pria dapat menghargai sudut pandang wanita, meski ia sendiri mempunyai sudut pandang yang berbeda). Setelah pria belajar menunjukkan pada wanita sikap mengiyakan ini, pria itu pasti memperoleh persetujuan yang terutama dibutuhkannya.
Jauh didalam lubuk hatinya, setiap pria ingin menjadi pahlawan atau ksatria dengan baju baja berkilau bagi wanita. Tanda bahwa pria telah lulus ujian dari seorang wanita adalah persetujuannya. Sikap menyetujui ini berupa pengakuan atas kebaikan dalam diri si pria dan mengungkapkan kepuasan menyeluruh terhadap pria itu. (Ingat memberi restu kepada pria tidak lalu berarti sependapat dengannya). Sikap menyetujui berarti mengakui atau mencari alasan-alasan yang baik di balik apa yang dilakukan pria itu. Setelah pria menerima persetujuan yang dibutuhkan, jadi lebih mudah baginya untuk menghargai perasaan-perasaan si wanita.

6. Wanita Perlu Jaminan, Pria Perlu Dorongan
Bila pria berulang-ulang memperhatikan bahwa ia memperhatikan, memahami, menghormati, menghargai dan menyayangi pasangannya, kebutuhan utama pasangan untuk diyakinkan telah terpenuhi. Sikap menyakinkan membuat wanita merasa senantiasa dicintai.
Pria umumnya membuat kekeliruan dengan menganggap bahwa sekali ia telah memenuhi semua kebutuhan cinta primer istrinya, dan istrinya merasa bahagia dan aman, maka sejak saat itu istrinya harus tahu bahwa ia dicintai. Padahal itu tidak cukup. Untuk memuaskan kebutuhan cinta primer nomor enam istrinya, pria harus ingat untuk meyakinkannya berulang kali.

Jika Kita Mencintai Seseorang

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo’akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta …
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalahmencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.
Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.
Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinanapa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.
Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.
Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyaiperasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.
Cinta adalah keabadian … dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatuobjek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati danmeniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.
Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadigambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.
Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalahanugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintaiitulah yang sukar diperoleh.
Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.

Suka-Sayang-Cinta

JIKA ENGKAU ADA PADA BATAS SUKA ATAU SAYANG BELAJARLAH UNTUK MENCAPAI GARIS CINTA DAN JIKA CINTAMU MENURUN KUALIATASNYA BAHKAN SAMPAI KE GARIS SUKA MAKA SEGERALAH BERTOBAT, YANG MANAKAH YANG KITA MILIKI?
*Saat kau Menyukai seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu atau menyenangkan dirimu sendiri.
*Saat Kau Menyayangi seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
*Saat kau Mencintai seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

*Saat kau Menyukai seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya “bolehkah aku mencium keningmu?
*Saat kau Menyayangi seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya ” bolehkah aku memelukmu?
*Saat kau Mencintai seseorang dan berada disisinya maka kau akan mengenggam erat tangannya…

*Suka adalah saat ia menangis kau akan berkata `Sudahlah, jangan menangis.`.
*Sayang adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya
*Cinta adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata “Mari kita selesaikan masalah ini bersama - sama”

*Suka adalah saat kau melihatnya kau akan berkata ” Ia sangat Cantik/tampan dan menawan
*Sayang adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu
*Cinta adalah saat kau melihatnya kau akan berkata ” Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.

*Pada saat orang yang kau Suka menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
*Pada saat orang yang kau Sayang menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
*Pada saat orang yang kau Cintai menyakitimu, kau akan berkata ” Tak apa dia hanya tak tahu apa yang diperbuatnya padaku.

*Pada saat kau Suka padanya, kau akan Memaksanya untuk menyukaimu
*Pada saat kau Sayang padanya, kau akan Membiarkannya Memilih
*Pada saat kau Cinta padanya, kau akan selalu Menantinya dengan setia dan tulus….

*Suka adalah kau akan menemaninya bila menguntungkan
*Sayang adalah kau akan menemaninya disaat dia membutuhkan
*Cinta adalah kau akan menemaninya disaat bagaimanapun keadaanmu.

*Suka adalah saat dia jauh dari tempatmu, jatuh, kehilangan pekerjaan atau apapun yang ada padanya, maka kau dengan segera akan berpaling darinya, ragu, membagi hatimu dan melihat yang lain disekitarmu serta berkata ” Mungkin kita bukan jodoh dan Aku telah menemukan yang lain dan lebih baik darimu
*Sayang adalah saat dia jauh dari tempatmu, jatuh, kehilangan pekerjaan atau apapun yang ada padanya, maka kau akan perlahan tapi pasti akan berpaling darinya, ragu, membagi hatimu dan melihat yang lain disekitarmu serta berkata ” Mungkin kita bukan jodoh dan Aku telah menemukan yang lain dan lebih baik darimu.
*Cinta adalah saat dia jauh dari tempatmu, jatuh, kehilangan pekerjaan atau apapun yang ada padanya, maka mulai banyak godaan datang padamu dan kau tetap berkata” ” Buatku dia adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan padaku.

*Suka adalah hal yang menuntut
*Sayang adalah hal yang memberi dan menerima
*Cinta adalah hal yang memberi dengan rela.

Ungkapan perasaan

Rasanya ingin aku berlari dan berteriak
Dimana semua orang dapat mendengar
Bisik hati aku yang teramat sendu
Bisik yang ingin mengungkapkan segala rasa cintaku padamu
Namun akankah kamu menyambutnya
Sedangkan saja bisik aku ini begitu lirih
Seperti suara angin berhembus yang tak terdengar bila tak dirasa
Akankah kamu mengerti hembusan cinta yang ku berikan dengan nafas jiwa yang begitu suci
Ingin segera ku berbisik disudut hatimu dan mengatakan bahwa aku mulai menyayangimu dan mencintaimu.

**{~_^} =>> (",)**

_miss him_ Cinta SMA kelas X

Terapi Air Putih

Tuhan telah memberi kita air yang banyak dan gratis. Tanpa mengeluarkan uang untuk obat-obatan, tablet, suntikan, diagnosa, upah dokter,dll.

Hanya minum air minum, penyakit di bawah ini bisa disembuhkan.
Anda tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini:
Sakit Kepala
Asma Hosthortobics
Darah Tinggi (Hipertensi)
Bronchitis
Kencing Manis
Kurang Darah
TBC Paru paru ( Tuberkulosis )
Penyakit Mata
Rematik Radang
Otak Lumpuh
Batu Ginjal
Haid Tidak Teratur
Kegemukan
Penyakit Saluran Kencing
Leukimia
Radang/Sakit Persendian
Kelebihan
Asam Urat
Kanker
Peranakan Radang Selaput Lendir
Mencret ( Diare )
Kanker Payudara
Gangguan Jantung
Disentri
Radang Tenggorokan
Mabuk, Pusing, Gamang
Ambeien
Sembelit
Batuk

Bagaimana Air Minum Itu Bekerja?
Meminum air minum biasa dengan metode yang benar, memurnikan tubuh manusia. Hal itu membuat usus besar bekerja dengan lebih efektif dengan cara membentuk darah baru, dalam istilah medis dikenal sebagai aematopaises. Bahwa mucousal fold pada usus besar dan usus kecil diaktifkan oleh metode ini, merupakan fakta tak terbantah, seperti teori yang menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal fold ini. Bila usus bersih, maka gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan diserap dan dengan kerja mucousal fold, gizi makanan itu diubah menjadi darah baru.
Darah merupakan hal paling penting dalam menyembuhkan penyakit dan memelihara kesehatan, dan karena itu air hendaknya dikonsumsi dengan teratur.

Bagaimana Melakukan Terapi Air ini ?
Pagi hari ketika anda baru bangun tidur (bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1.5 liter air, yaitu 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang kami menamakan terapi ini sebagai “usha paana chikitsa”.
Setelah itu anda boleh mencuci muka. Hal yang sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1.5 liter air ini. Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya. Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring.
Apakah mungkin Minum 1.5 Liter Air Sekaligus?
Untuk permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1.5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan, anda boleh minum 4 gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu jam, tapi setelah beberapa lama, akan normal kembali. Menurut penelitian dan pengalaman, penyakit-penyakit berikut diketahui dapat disembuhkan dengan terapi ini, dalam waktu seperti tertulis di bawah ini:
Sembelit – 1 Hari TBC Paru-Paru – 3 Bulan Kencing Manis – 7 Hari Asam Urat – 2 Hari Tekanan Darah – 4 Minggu Kanker – 4 Minggu
Catatan : Disarankan agar penderita radang / sakit persendian dan rematik melaksanakan terapi ini tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam satu jam sebelum makan-selama satu minggu, setelah itu dua kali sehari sampai penyakitnya sembuh.
Kami mohon dengan sangat, metode di atas dibaca dan dipraktekkan dengan seksama. Sebar luaskanlah pesan ini kepada teman-teman, sanak saudara dan tetangga karena hal ini merupakan persembahan pada kemanusiaan. Dengan rahmat Tuhan, setiap orang hendaknya menjalani hidup sehat
” BILAMANA ANDA BERPARTISIPASI DALAM PENEBARAN INFORMASI INI ANDA BAGAIKAN SEORANG DOKTER YANG TELAH MENYEMBUHKAN BERIBU-RIBU BAHKAN BERJUTA-JUTA MANUSIA

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah
Possibly related posts: (automatically generated)

Bagai Mawar Berduri [kiriman dari sahabat]

Sedikit kisah nyata dari sahabatku ini semoga dapat diambil ibrohnya.


Dia, gadis manis sahabat karibku, sebut saja dia bunga.

Sejak kecil dia aktif di dunia tari. Yah karena aktifitasnya banyak berkecimpung di dunia tari, pakaian yang dikenakan………hmmm,,, kayak pakaian adeknya gitu,, orang sempitnya super, kayak pakaian kurang bahan.


Beberapa bulan aku harus ke luar kota sehingga lama juga ku tak bertemu dengannya, apalagi saat keluar kota aku putus komunikasi ma dia, soalnya jaman dulu masih langka tuh orang yang punya HP.. hehe.. tapi si bunga dah punya HP, jd aku cuma nyimpen nomer HP dia di buku catetan ku.


Alhamdulillah, sehari sebelum aku pulang ke kampung halaman, yah kampung halaman bunga juga, aku dibeliin HP sama ayah,, senengnyaaaaa… heheee.. langsung nih aku coba sms bunga, ku cari nomer HP dia di buku catetan ku, untung masih ada dan masih aktif. Aku kasih tau dia kalo aku besok mau pulang. Mengetahui hal itu bunga langsung bales, “Alhamdulillah ukhti sayang, bunga kangeeeeeennnn, bunga tunggu di rumah ya besok, barokallahu fiik”


Hah, kaget pikirku, sejak kapan bunga pake ukhti ukhti segala? Pake bahasa arab pula. Langsung ku bales smsnya, “eh sejak kapan kau pake bahasa kayak gitu bunga? Ada angin apa nih? Belajar darimana? Hehehe “


Eh si bunga balesnya singkat banget, “besok saja ya ceritanya kalo dah pulang, hehe”


***

Alhamdulillah akhirnya pulang juga ke kampung halaman walau hanya 3 bulang pergi tapi kangen banget. Tanpa pikir panjang aku langsung ke rumah bunga, penasaran banget sama tuh anak sekarang, tambah gimanaaaa sejak 3 bulan yang lalu tak pernah bertemu.

Nyampe rumahnya, ku ucapkan, “assalamu’alaikum”

Terdengar jawaban dari dalam rumah, “wa’alaikumussalam warohmatullah”


Setelah itu pintu dibuka,,, (haaaa tercengang banget dah pokoknya diriku) apa yang aku lihat ini??? Beneran kah ini bunga sahabatku dulu??


Rambutnya yang dulu sering ia model dengan model yang aneh-aneh, sekarang ia tutup dengan kerudung yang gedhe, pakaian yang dulu kayak kurang bahan dan lebih pantes dipake adeknya yang masih TK, sekarang dah berubah menjadi pakaian yang longgar sehingga lekuk tubuhnya tak terlihat, pergelangan kaki yang dulu sering ia hiasi dengan gelang kaki, sekarang tertutup rapi dengan kaos kaki.


Subhanallah, Allahuakbar!!! (kaget, kagum, heran, seneng, bingung, yah semua bercampur menjadi satu ketika pertama kali ku lihat penampilannya yang sangat beda dari biasanya)


Lamaaaa ku pandangi penampilannya yang anggun itu lalu tiba-tiba dia mengagetkan ku, “hai kenapa bengong mbak? Ayo masuk ke dalam. Duduk dulu ya”

Lalu bunga masuk dan keluar lagi dengan membawakan 2 gelas air teh dan sepiring kue.

Dia duduk di sampingku sambil mempersilakan, “ayuk mbak diminum dulu”.


Tanpa memikirkan ajakan bunga untuk minum, aku malah tanya kpd dia, “sejak kapan dek kamu berpenampilan seperti ini?”

Dengan tersenyum dia menjawab, “sekitar 2 bulan yang lalu mbak, setelah aku salah potong model rambut, aku malu dengan model rambut yang sekarang, jadi aku tutup deh pake kerudung. Awalnya sih Cuma pake krudung yang hanya sebatas menutup sampe leher gitu, ehhh tapi ada temenku yang usil menyibakkan kerudungku, hufth, jadi aku putuskan untuk berkerudung besar biar temen-temenku yang usil itu gak bisa menyibakkan kerudungku lagi. “


Lalu ku sahut, “oooo itu yang membuatmu jadi berubah gini?”

Bunga menjawab,”iya, tapi apa yang aku rasakan setelah berkerudung besar, berpakaian longgar dan tertutup rapi seperti ini sangat nyaman, dibandingkan dulu tuh ketika aku berpakaian ketat. Dulu tersiksa deh rasanya dengan mode pakaian yang ku kenakan, tapi karena dulu pikiranku ingin tampil mengikuti perkembangan mode anak-anak remaja jaman sekarang, yahhhh aku tahan-tahan deh ketidaknyamanan pake kayak gitu.”


Hehehe, tertawa aku mendengar dia bilang bahwa sebenarnya merasa tersiksa gara-gara berpakaian ketat dan harus menahan ketidaknyamanan berpakaian kayak gitu demi mengikuti trend mode. Trus ku bales deh jawaban dia,”trus jika rambut kau sudah bagus kayak dulu, apa kamu mau menanggalkan kerudung dan pakaian muslimahmu itu?”


Bunga langsung jawab, “kagaaaaaakkk,, insya ALLAH aku akan tetap memakai pakaian yang telah disyari’atkan oleh agama kita. Dah ada tuh perintahnya di surah An Nur ayat 31 dan Al ahzab ayat 59. Hehehe, kayak orang sok paham agama aja ye kata2 bunga tadi, hehe. Tapi semenjak bunga berbusana muslimah seperti sekarang, itu menumbuhkan semangat bunga untuk memperbaiki diri, semangat untuk lebih memperdalam ilmu agama. Tau sendirilah kau mbak, seperti apa aku dulu, kalo bicara sering banget pake ngabsen penghuni kebon binatang, ahh malu sangat lah aku sekarang, dan dengan pakaian ku ini aku jadi termotivasi untuk menjaga lisan ku agar gak kayak dulu lagi yang hobi menggosip dan berkata-kata kotor.
Astaghfirullah.


Tersenyum aku mendengar jawaban dia, lalu ku lontarkan pertanyaan lagi, “trus apa masih sering kau rangkul sana sini sama cowok-cowok yang bukan mahram, sering boncengan sama mereka juga?”

Kemaren sih aku pernah boncengan sama cowok, ehhhhh guru ngajiku lihat, pas sepulang liqo’ aku disidang deh,, ditanya-tanya tentang siapa cowok itu soalnya guruku tau kalo aku gak punya saudara cowok, dengan kikuk aku jawab kalo dia temenku. Dengan lembut guru ngajiku menjelaskan bahwa seorang akhwat harus bisa menjaga sikap kepada orang yang bukan mahram, pesannya juga “lain kali jangan diulangi lagi ya dek”.

‘Hehe, ku ingat tuh pesen guruku ngaji. Jadi aku sekarang mulai jaga jarak dengan orang yang bukan mahram, gak pake mepet2, gak pake rangkul2, gak pake bonceng2an lagi.” Jawab bunga menambahkan.


“Lhah trus pacarmu kau kemanakan??” langsung terceplos pertanyaan itu, karena aku tau bahwa bunga sayang banget sama pacarnya, apalagi dah akrab dengan keluarganya.

Bunga menjelaskan,”bunga putusin, lhah malu juga lah mosok ya jilbaber masih pacaran, bunga memang sayang ma dia tapi bunga jauh lebih cinta pada ALLAH. Kata guruku ngaji, pacaran itu mendekati zina padahal agama sudah melarang kita mendekati zina seperti firman ALLAH dalam surat Al-Isra’ ayat 32, Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk.”


“Subhanallah, tambah pinter aja kau dek baru 3 bulan ku tak bertemu denganmu sekarang dah berubah drastis kayak gini”, sahutku.


“Ahh mbak ini lho berlebihan banget, orang bunga juga masih awam kok, jika ada kebenaran dari apa yang bunga sampaikan itu kan datangnya dari ALLAH. gini mbak, disekolah tuh bunga diejek sama temen-temen, katanya kayak superman, kayak pake mantel, kayak pake selimut, yah masih banyak lagi ejekan yang lain deh, tapi bunga mah PD aja, orang mereka yang bermaksiat aja PD kok ngapaen bunga yang berusaha menjalankan syari’at islam malah minder”, sambung bunga.


“Hehe,, sip sip sip, bagus dek. Trus gimana ekspresi temen2mu saat melihat perubahan penampilan kau ini?” tanyaku penasaran.


Bunga menjawab, “yahhh pada heran sih mbak, menganggap bunga aneh juga, hehe, tapi biarlah cuek aja”


***

Suatu hari sepulang shalat ied di lapangan, bunga bertemu dengan kakak kelasnya dulu waktu SLTP.

Langsung deh temennya itu mendekati bunga, dia pengang tangan bunga sambil menunjukkan ekspresi wajah keheranan dan dilihatnya tuh penampilan bunga dari atas sampe bawah sambil dia bertanya,”waaahhh tambah cantik nih, kok bisa dek???”


singkat bunga menjawab, “aamiin, Alhamdulillah, makasih mbak.”


Kata2 bunga tuh yang masih sering kuingat ketika ia dipuji, selalu jawab, aamiin, Alhamdulillah, makasih. Lalu ku tanya, “kenapa dek tiap kali dipuji kamu selalu menjawab : aamiin, Alhamdulillah,Makasih,?”

Sambil tersenyum dia menjawab,” iya mbak, karena bunga anggap bahwa itu adalah do’a, maka bunga jawab “aamiin”. Dan segala yang baik itu datangnya dari ALLAH dan hanya Dia lah yang pantas untuk dipuji, maka bunga mengembalikan semua kepada ALLAH dengan mengucap “Alhamdulillah”, dan atas do’a dari mereka bunga ucapkan terimakasih”

__________________________________________________


Cerita ini adalah kisah nyata dari seorang sahabat
-tapi maaf namanya disamarkan-,
bunga yang dulu keras kepala jika dinasehati untuk berhijab tapi Alhamdulillah, ALLAH memberikan hidayah-Nya lewat salah potong rambut. Dan sekarang dia sudah tumbuh menjadi seorang muslimah yang cantik dan anggun, tetep istiqomah dengan hijabnya.

Yah kau memang seperti bunga mawar berduri, cantik tapi tetap terlindung dengan hijab yang kau pakai.

Syair Abu Nawas (saat mengucap syair ini hati terasa luruh)

Ilahi lastu lilfirdausi ahla,
Walaa aqwa 'ala naaril jahiimi
Fahabli taubatan waghfir dzunubi,
Fainaka ghafirudz- dzanbil 'adzimi...

Dzunubi mitslu a'daadir- rimali,
Fahabli taubatan ya Dzal Jalaali,
Wa 'umri naqishu fi kulli yaumi,
Wa dzanbi zaaidun kaifa -htimali

Ilahi 'abdukal 'aashi ataak,
Muqirran bi dzunubi Wa qad di'aaka
Fain taghfir fa anta lidzaka ahlun,
Wain tadrud faman narju siwaaka

wahai Tuhanku... Aku sebetulnya tak layak masuk surgaMu,
tapi.. aku juga tak sanggup menahan amuk nerakaMu,
karena itu mohon terima taubatku ampunkan dosaku,
sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun dosa-dosa besar
Dosa-dosaku bagaikan bilangan butir pasir
maka berilah ampunkan ohTuhanku yang Maha Agung
Setiap hari umurku terus berkurang
sedangkan dosaku terus menggunung
bagaimana aku menanggungkannya

wahai Tuhan, hambamu yang pendosa ini
datang bersimpuh kehadapanMu
mengakui segala dosaku
mengadu dan memohon kepadaMu

kalau Engkau ampuni itu karena Engkau
sajalah yang bisa mengampun
tapi kalau tolak, kepada siapa lagi kami mohon
ampun selain kepadaMu !