Mungkin hari ini semua hanya mimpi.
Tapi cepat atau lambat semua kan terjadi.
Kau dan rencanamu aku disampingmu.
Kita erat bersepakat kelak kan kesana.
Cinta bkn satu-satunya yg bawa kita ke sana.
Sebut saja dia logika.
Menang mengalah bahagia.
Jeda tak sepaham.
Bukan tak seberapa.
Kita erat pasti bisa lalui semua.
Hari yg bahagia...
Cinta bkn satu-satunya yg bawa kita ke sana.
Sebut saja dia logika.
Menang mengalah bahagia.
Sabtu, 1 Agustus 2015. Aku melakukan perjalanan yang tidak begitu jauh yaitu ke Bukit Batas. Berlokasi di desa Bukit Batas dengan menempuh perjalanan melalui sungai riam kanan dan hutan pinus. Sebelumnya aku dari kota Banjarbaru melewati jalan sungai ulin dan terus saja sampai ke dermaga riam kanan. Kemudian disana kita menggunakan perahu untuk melewati sungai riam kanan. Biaya untuk perahu 350ribu dengan batasan 15 orang.
Sesampai di Dermaga, membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam untuk sampai kepulau pinus. Dari pulau pinus kita melewati jembatan penyebrangan untuk sampai ke Bukit Batas. Kita naik kebukit dengan jalan kaki, jalannya tidak terlalu menanjak, aku merasa tidak begitu lelah karena masih banyak yang datar. Namun selama perjalanan aku jarang minum air, karena dari pengalaman terdahu menaiki bukit, aku cepat lelah kalau di isi air duluan. Minumnya saat benar2 dibutuhkan saja.
Aku menempuh perjalanan ini dengan personil 11 orang. Hampir semuanya masih anak2, cuman aku dan kekasihku yang lebih tua. Haha tapi kami tetap awet muda kok. Piss
Okeh kita lanjut. Ketika sampai puncak, rasanya sangat mengagumkan melihat alam hijau dari atas, udara sejuk dan sangat jauh dari polusi. Aku harap jangan pernah ada yang membawa polusi kesana. Dan tolong dijaga kebersihan dari sampah-sampah plastik yang sulit di daur ulang oleh alam.
Saat menaiki bukit itu keadaan ku memang lagi kurang fit, tapi aku merasa sehat ketika hati ini senang. Ketika hati kita senang, kita akan lupa sakit. Sakit pilek dan batuk. Hahaha ini sih memang lagi sakit musiman, jadi jangan terlalu melemah sakit gitu aja. Toh, mata masih bisa melihat, kaki masih bisa berjalan, telinga masih dapat mendengar, meskipun penciuman masih kurang dan mulut masih mengeluarkan suara batuk. Hmmmm yang penting Happy... Ya khaaannn!!!!!!
Okee. Terimakasih sudah berkunjung di blog ku. Titip salam dari kota Banjarmasin. Love you kota ku :*
